"Level Asia tentu berbeda dengan ASEAN," terangnya.
"Kami merasa gugup. Banyak pendatang baru yang harus melawan musuh kuat serta agresif."
"Dunia kita sudah berbeda, mereka baik dari segi ritmik, sistem, hingga individual pemain itu sendiri."
"Otot mereka benar-benar kuat. Kami masih kurang dalam hal tersebut."
"Kami coba mengombinasikan umpan panjang dan pendek. Tetapi, lawan punya kecepatan..."
"Kami coba memberikan ruang dan berusaha mengatur bola."
"Namun, kami membuat banyak kesalahan saat mendapatkan tekanan. Jadi, kami harus mengubah kondisi dalam beberapa situasi," tutup Meelarp.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Siamsport.co.th |
Komentar