"Saya mengatakan kepada mereka untuk melupakan masa lalu dan mari kita coba lagi, fokus dan mempersiapkan diri untuk pertemuan Asia," lanjutnya.
Soal laga menghadapi Chen/Liu, Herry IP menuturkan bahwa Aaron/Soh telah menerapkan startegi dengan baik.
"Di game pertama, Aaron-Wooi Yik menerapkan strategi yang kami rancang dengan baik."
"Meski sempat ketat, permainan berjalan sesuai rencana."
"Game kedua juga sama pentingnya, dan pasangan Tiongkok mengubah gaya permainan mereka."
"Aaron dan Wooi Yik mengikuti permainan lawan."
"Pasangan kami tertinggal 8-11 dan saya meminta mereka untuk bermain seperti yang mereka lakukan saat latihan (dan berhasil)," terangnya.
Baca Juga: Rekap Hasil Final Kejuaraan Asia 2025 - Duel Tak Selesai hingga Tuah Herry IP
Terlepas dari itu, kemenangan kali ini membuat Aaron/Soh akhirnya merasakan gelar juara di Kejuaraan Asia 2025.
Sebelumnya, mereka diketahui harus puas dengan runner up pada Kejuaraan Asia 2022 dan perunggu pada edisi Kejuaraan Asia 2024.
Di tahun 2022, mereka kalah di final dari duo Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan.
Sedangkan di Kejuaraan Asia 2024 mereka terhenti di semifinal karena kalah dari rekan senegara sendiri, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | The Star |
Komentar