Namun, ulah adik Marc Marquez menjegal kesempatan Fabio ke tiga besar.
Pembalap berusia 26 tahun itu merasa kesal dengan manuver Alex.
"Lalu ada manuver aneh oleh Alex. Manuver berbahaya oleh Alex," ucap Fabio.
"Sangat disayangkan karena menurut saya kesalahan seperti ini tidak bagus untuk level pembalap kami di kejuaraan ini."
"Ini agak keterlaluan, terutama untuk penalti yang kami terima jika (melakukan) kesalahan seperti ini," jelasnya.
Franky leads by one second! And @alexmarquez73 is in the eye of the storm again, making contact with @FabioDiggia49 now ????????#QatarGP ???????? pic.twitter.com/QFJKxmYwox
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 13, 2025
Kekecewaan Di Giannantonio semakin menjadi usai Alex justru bisa finish di 10 besar.
"Saya pikir kita harus bekerja keras untuk masa depan," ucap Fabio.
"Pembalap yang benar-benar menghancurkan balapan saya justru finish di posisi ke-7 (posisi ke-6 setelah Maverick Vinales mendapat penalti),"
"Saya menjadi kehilangan kesempatan untuk melakukan balapan yang bagus," imbuhnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar