Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Syamsir Alam mendadak mencuat dalam beberapa pekan belakangan ini, terutama di kalangan anak muda. Selain memiliki wajah tampan dan tubuh proporsional, pesepak bola berusia 20 tahun itu punya skill mumpuni sebagai pemain sepak bola.
Syamsir Alam memulai karier profesional bersama klub Divisi dua asal Belgia, CS Vise. Penampilannya yang menjanjikan membuat DC United tertarik untuk meminjam Syamsir Alam hingga Desember 2013. Namun, jauh sebelum itu, ternyata perjalanan Alam menuju kesuksesan tidaklah mudah.
Sepak Bola dan Kereta
Sebelum berkelana ke berbagai benua, Alam meniti karier dari level bawah. Sejak usia 10 tahun, ia tidak pernah lelah pergi ke Depok untuk berlatih.
"Banyak orang yang kenal saya sekarang. Mereka pikir saya dapat enaknya saja, padahal sebenarnya tidak," ujar striker kelahiran 6 Juli 1992 itu.
"Dari umur 10 tahun saya latihan di Depok. Bahkan saya harus naik kereta atau kopaja. Itu semua perlu perjuangan," imbuhnya.
Usaha Syamsir Alam ternyata tidak sia-sia. Pada 2008, ia mendapat kesempatan untuk berguru ke Uruguay bersama pemain muda Indonesia lainnya. Tiga tahun menempa ilmu di sana, ia direkrut oleh Atletico Penarol.
Kepincut Amerika Latin
Bakat Alam terasah cukup tajam di Penarol. Dari delapan kali bermain, ia berhasil mengumpulkan tujuh gol. Untuk masalah bahasa, ia juga tidak mengalami masalah.
"Sebelum ke Penarol, saya tinggal selama tiga tahun di Uruguay. Jadi saya tidak mengalami masalah bahasa," ujar Alam.