Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagaimana dengan peluang Anda masuk tim nasional? Apakah ada keinginan membela negara di sepak bola?
Saya selalu kelebihan usia saat ada kesempatan masuk timnas. Ketika pelatih Indra Sjafri menangani Indonesia U-19, saya tidak lolos karena yang dipanggil adalah pemain kelahiran 1995. Padahal saya lahir pada 1994.
Saya pun gagal membela timnas. Begitu pula di timnas U-22 yang tengah diseleksi ini. Saya juga kelebihan usia.
Tapi, saya tak putus asa. Masih ada kesempatan bermain untuk timnas. Tentu saya ingin masuk timnas senior.
Caranya tidak ada pilihan kecuali bekerja keras dalam latihan dan pertandingan. Siapa pun pemainnya tentu ingin membela negara dengan kemampuan yang dimilikinya.