Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Rapor Manajer Top Premier League di Festive Season

By Rabu, 21 Desember 2016 | 16:43 WIB
Mauricio Pochettino dan Arsene Wenger saat berjumpa dalam laga Tottenham vs Arsenal pada 5 Maret 2016 di White Hart Lane. (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Jose Mourinho


Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendampingi anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Arsenal di Old Trafford, Manchester, Inggris, 19 November 2016.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Jose Mourinho juga termasuk jago dalam mengarungi periode penuh cobaan ini. Ia sudah menangani klub Inggris pada 2004 bersama Chelsea.

Sempat ke Inter, dan Real Madrid, Mourinho kembali ke Chelsea pada 2013-2014.

Hanya dua kali Mou merasakan festive period bareng Chelsea di periode kedua bersama The Blues, tepatnya pada 2013-2014 dan 2014-2015.

Di 2015-2016, ia kadung dipecat di pertengahan Desember.

Di masa festive period tersebut, Mou sedikit mengubah filosofinya soal don't change the winning team. Ia bakal melakukan rotasi meski dirinya termasuk pelatih yang sangat jarang mengubah susunan 11 pemain awalnya.

"Saya pasti akan merotasi sedikit. Beberapa keping puzzle yang memang harus Anda ganti. Tetapi, saya pikir mengubah seluruh struktur tim ini akan menjadi risiko besar dan tidak masuk akal," kata Mourinho.

"Tulang punggung dan struktur tim akan tetap sama kecuali sangat terpaksa buat diubah," ucapnya.