Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Rapor Manajer Top Premier League di Festive Season

By Rabu, 21 Desember 2016 | 16:43 WIB
Mauricio Pochettino dan Arsene Wenger saat berjumpa dalam laga Tottenham vs Arsenal pada 5 Maret 2016 di White Hart Lane. (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Juergen Klopp


Kegembiraan manajer Liverpool, Juergen Klopp, seusai kemenangan di markas Middlesbrough, Riverside Stadium, pada pertandingan Premier League Rabu (14/12/2016)(ALEX LIVESSEY/GETTY IMAGES)

Pengalaman pertama Juergon Klopp merasakan festive period sangat jelas, tidak ada yang abu-abu. Pilihannya cuma dua: menang atau kalah.

Liverpool kalah 0-3 dari Watford, kemudian menang 1-0 atas Leicester di boxing day, kemudian menang 1-0 atas Sunderland menjelang tahun baru.

Pada 2 Januari 2016, Si Merah kalah 0-2.

Kondisi musim ini bisa jadi serupa. Setelah diawali dengan melawan Everton pada 19 Desember, Si Merah bakal menghadapi Stoke pada 27 Desember.

Setelah itu, Liverpool bakal bermain dua kali dalam jangka waktu kurang dari 48 jam melawan Manchester City (31/12/2016) dan Sunderland (2/1/2017).

"Saya pikir bermain dua kali dalam tiga hari adalah ide yang lucu. Agar bisa sukses melalui periode padat tersebut, sebuah tim harus beruntung soal cedera," kata Klopp.

"Saat ini kami bisa dibilang bukan tim yang paling beruntung. Meski begitu, kami tetap akan melaluinya," tuturnya.