Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ingat, Malaysia sedang mengejar mimpi meraih emas pertama mereka di Olimpiade. Bahkan, selain ganda campuran, pasangan ganda putra mereka telah tiba di final.
Artinya, ada semangat berlipat-lipat di dalam diri pasangan ganda campuran mereka malam ini.
Malam ini bangsa Indonesia sedang menanti apakah kita berhasil meraih emas di Olimpiade. Kerja keras Owi dan Butet akan jadi kerja nyata jika berhasil memenangkan pertandingan final nanti.
Kemenangan yang akan jadi kado yang spesial untuk seluruh bangsa di seantero negeri Indonesia di hari kemerdekaan RI ke-71 hari ini.
Ya Tuhan, ijinkanlah kami memenangkan final ganda campuran di Olimpiade Rio malam ini. Ijinkanlah kami meraih emas ketujuh sepanjang keikutsertaan kami di Olimpiade.
Emas ketujuh di hari kemerdekaan yang ke-71. Usia 71 di mana kami punya 7 presiden sepanjang sejarah kami hingga hari ini untuk 1 Indonesia kami tercinta.
Saya juga berdoa agar negara serumpun kami, Malaysia bisa meraih emas pertama mereka di Olimpiade kali ini.
Tetapi, jika boleh, lewat ganda putra atau Lee Chong Wei, tunggal putra mereka. Berikanlah kepada kami berkat itu karena Engkaulah Sang Maha Adil.
Oh iya, kalau selain untuk Indonesia saya mendoakan Malaysia, itu bukan karena saya punya Dwi Kewarganegaraan ya.
Saya hanya ingin, sebanyak mungkin negara Asia Tenggara berbicara banyak di dunia olahraga dunia lewat prestasi dan medali emas di Olimpiade.
Kalau Thailand sudah punya 2 emas, Vietnam dan Singapura memiliki 1 emas, tak salah saya berdoa agar Indonesia dan Malaysia dapat emas dari bulutangkis di Rio ini.
Tak ketinggalan Filipina, Myanmar, Brunei, Kamboja, Laos dan Timor Leste menyusul nantinya.
Sebuah keadilan dari Tuhan Yang Maha Kuasa pula yang menyertai Gloria Natapradja Hamel hari ini.
Jika pagi tadi ia hanya menyaksikan 67 temannya bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih, maka sore tadi, Gloria akhirnya ikut dalam Tim Bima Paskibraka dalam upacara penurunan Sang Saka Merah Putih.
Keharuan dan kebahagiaan bagi Gloria yang mencintai tanah air ini.
Sebuah keadilan pula bagi Pak Archandra Tahar yang saya mohonkan pada-Nya. Membangun bangsa dan negara tak harus menjadi menteri.
Saya percaya, sebagai pemilik darah minang, Pak Archandra akan mengharumkan bangsa dan negara lewat karya sumbangsihnya dimanapun dan kapanpun ia bertugas dan beraktifitas nantinya. See u soon, Pak Archandra.
Malam ini, Sang Pusaka Merah Putih telah tersimpan kembali.
Doa kami 255 juta penduduk Indonesia malam ini, semoga Merah Putih berkibar tinggi diiringi Indonesia Raya di Olimpiade Rio, Brasil 2016 sebagai kerja nyata Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Semoga dan Amin.
Jangan lupa besok kerja lagi, Yes? Ingat Kerja Nyata kita bagi keluarga dan bagi Indonesia.
Hmmm, jadi kepikiran sekarang kenapa saya memilih jurusan Psikologi dibanding Hubungan Internasional ya, padahal nilai Tata Negara saya waktu SMA, ok punya kan?
Dirgahayu Indonesia, Terima kasih Tuhan