Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Syarat Menang dari Duel Final dengan Apparel Sama

By Septian Tambunan - Rabu, 18 Mei 2016 | 20:59 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri), akan beradu strategi dengan juru taktik Sevilla, Unai Emery, dalam laga final Liga Europa di St. Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016) malam waktu setempat. (SHAUN BOTTERILL/CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

"Derbi" New Balance mempertemukan Liverpool FC dan Sevilla FC dalam final Liga Europa di St. Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016) malam. Sejumlah syarat harus dimiliki jika salah satu dari mereka ingin memenangi laga. 

Sejak format Liga Europa - dulu bernama Piala UEFA - bisa menampung klub "buangan" fase grup Liga Champions pada 1999, telah terjadi dua pertempuran apparel serupa di partai final.

Duel pertama terjadi pada 2010, yang mempertemukan antara Atletico Madrid dan Fulham.

Perang sesama tim Nike itu, dimenangi Atletico 2-1 dalam babak perpanjangan waktu. Diego Forlan menjadi pahlawan dengan borongan dua golnya.

Pada 2013, Chelsea dan Benfica mengharumkan nama Adidas di final.

Kali ini, The Blues membubungkan nama sepak bola Inggris, usai lesakan Branislav Ivanovic di penghujung pertandingan memberikan kemenangan dramatis 2-1.

Kali ini, New Balance menyetor dua wakil di final Liga Europa.  Berikut ini tiga fakta menarik dalam dua laga tersebut menjelang laga Liverpool kontra Sevilla.