Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Syarat Menang dari Duel Final dengan Apparel Sama

By Septian Tambunan - Rabu, 18 Mei 2016 | 20:59 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri), akan beradu strategi dengan juru taktik Sevilla, Unai Emery, dalam laga final Liga Europa di St. Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016) malam waktu setempat. (SHAUN BOTTERILL/CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

 

3. Pergantian Tercepat Kalah

Sebuah hal unik memang jika hanya mengganti pemain duluan bisa menimbulkan kekalahan. Akan tetapi, begitu fakta yang ada.

Fulham takluk dari Atletico setelah menarik keluar Bobby Zamora untuk memasukkan Clint Dempsey pada menit ke-55.

Benfica pun mengikuti jejak Fulham ketika menurunkan Rodrigo Lima untuk mengganti Rodrigo Moreno (66').

Kembali menghubungkan dengan laga final nanti, Sevilla telah melakukan tujuh pergantian lebih awal di ajang Liga Europa dari delapan laga, yang berarti 87,5 persen dari total pertandingan.

Di lain sisi, Liverpool mencatatkan 64,2 persen pergantian lebih dulu, yakni sembilan kali dari total 14 laga.

Namun, tiga dari sembilan perubahan tersebut The Reds lakukan bersamaan dengan lawannya, yaitu ketika menjamu Rubin Kazan dan Bordeaux, serta saat bertandang ke markas Borussia Dortmund.

Menilik tiga data tersebut, Sevilla dan Liverpool memang sudah tepat menjadi juara. Menarik dinantikan klub terbaik yang akan keluar sebagai kampiun dan pentas di Liga Champions musim depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P