Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Syarat Menang dari Duel Final dengan Apparel Sama

By Septian Tambunan - Rabu, 18 Mei 2016 | 20:59 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri), akan beradu strategi dengan juru taktik Sevilla, Unai Emery, dalam laga final Liga Europa di St. Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016) malam waktu setempat. (SHAUN BOTTERILL/CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

 

1. Cetak Gol Pertama Menang

Atletico dan Chelsea sama-sama menggetarkan jala lawan terlebih dahulu lewat kaki Forlan (menit ke-32), serta Fernando Torres (60').

Untuk urusan mencetak gol pertama, Sevilla dan Liverpool berimbang.

Sejak turun dari babak grup Liga Champions ke Liga Europa, Sevilla tercatat empat kali mencetak gol lebih dulu dari delapan pertandingan atau memiliki persentasi keberhasilan di angka 50 persen.

Empat pemain Sevilla pernah melakukan hal tersebut, yaitu Fernando Llorente, Adil Rami, Victor "Vitolo" Perez, dan Kevin Gameiro.

Kegagalan dalam empat laga mereka alami ketika berjumpa dengan Molde, Basel, dan Athletic Bilbao (dua kali).

Sementara itu, Liverpool sukses menjebol gawang lawan lebih dulu dalam 7 dari 14 pertandingan (50 persen).

Di kubu Anfield, tugas ini dikuasai oleh Adam Lallana, yang sudah menyetor namanya dua kali.

Namun, berbeda dengan Sevilla, The Reds, gagal melakukannya dengan tujuh tim berbeda, yakni Rubin Kazan, Bordeaux, Sion, Augsburg, Manchester United, Borussia Dortmund, dan Villarreal.