Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
[video]https://video.kompas.com/e/4674316980001_ackom_pballball[/video]
Bulan madu Merseyside Merah pada awal periode kepelatihan Klopp sudah usai. Rangkaian partai tanpa kemenangan dalam tiga pekan terkini menunjukkan tak ada perubahan yang instan.
Pelatih nyentrik itu juga mesti berkutat dengan masalah cedera yang melanda pemain. Saat menjamu Leicester nanti, Liverpool tanpa bek Martin Skrtel (hamstring), Milner (betis), dan amat mungkin Sturridge.
Kekalahan telak dari Watford (0-3) pekan lalu menunjukkan wajah buruk Si Merah. Wajah itu berbeda jauh dari skuat yang pernah memukul Chelsea 3-1 (31/10/2015) serta Man. City 4-1 (21/11/2015).
Guna melihat tim mereka bangkit ke jalur kemenangan, publik Anfield menanti munculnya dua hal.
Pertama, Klopp mesti memastikan kembalinya kecemerlangan Philippe Coutinho sebagai otak kreativitas tim guna menyokong kinerja Christian Benteke cs. di depan.
Aksi-aksi dan suplai matang playmaker Brasil itu bakal krusial sebagai solusi jika Liverpool kedodoran mengatasi permainan adu fisik Riyad Mahrez cs.
Hal kedua mungkin sedikit berbau mistik. Klopp sepertinya menunggu apakah masih ada tuah azimat hari Natal yang meliputi Anfield.
Liverpool tak pernah kalah di kandang saat melakoni duel Boxing Day, yang digelar persis satu hari setelah Natal, pada era Premier League (lima menang dan tiga seri).
Momen Boxing Day tahun lalu juga menelurkan tren positif. The Reds kala itu menang atas Burnley 1-0. Hasil tersebut dilanjutkan oleh rangkaian 11 laga tanpa kalah di liga sampai Maret.