Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Kas Hartadi Football Academy, Solo)
Eks pelatih Sriwijaya (20011-2013), Persikabo (2014), dan Cilegon United (2015), Kas Hartadi, tetap menjaga semangat mengabdi di sepak bola nasional meski sedang morat-marit.
Sejak berhenti sebagai pelatih kepala Cilegon United awal 2015, ia memilih fokus membina akademi miliknya, yaitu Kas Hartadi Football Academy (KHFA) yang bermarkas di Jalan Lemouyang No.12, Solo Baru, Sukoharjo.
“Akademi ini sudah dua tahunan berdiri. Tapi, baru sekarang saya intensif ikut melatih dan memberikan ilmu kepada anak-anak. Sebelumnya, saya jarang di rumah,” katanya.
Juru racik yang membawa Sriwijaya menjuarai Liga Super Indonesia 2011/12 itu pun rajin memantau 15 anak didiknya. Rumah pribadinya dan mes akademi yang berdampingan menjadi salah satu faktor ia selalu bisa berinteraksi dengan para pemain.
“Rata-rata pemain saya berusia 14 tahun. Sebagian berasal dari Palembang,” ucap Kas.
“Sebenarnya, saya tidak mencari pemain, tapi maksimal mungkin hanya 30 pemain yang bisa ditampung. Akademi ini proyek sosial. Saya tidak terima sepeser uang pun. Setiap bulan mereka hanya bayar 1,5 juta rupiah dan langsung disalurkan untuk makan, sekolah, bayar pelatih, dan akomodasi lain,” tuturnya.
Ia pun terjun langsung menyusun kurikulum dan materi latihan.
“Saya dulu pernah di Diklat Ragunan. Jadi, sistemnya tak jauh berbeda. Intinya, pemain berusia 14 tahun harus mendapat pembinaan fisik yang utama sehingga saat berusia 19 tahun mereka bisa masuk tim senior,” ujar Kas. (Iwan Setiawan)