Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengingat Kala Indonesia Bikin Malu Inggris

By Firzie A. Idris - Kamis, 9 Juli 2015 | 16:21 WIB
Indonesia saat mengalahkan futsal Inggris 7-2, tujuh tahun silam. (Youtube)

Pada laga KL Futsal 2008 silam, Indonesia memang bukan negara yang diunggulkan menjadi juara. Hal itu terjadi karena turnamen tersebut juga diikuti negara-negara yang sudah lebih dulu dianggap sebagai ‘mbah’ nya permainan futsal. Adanya raja futsal dunia, Brasil, turut menyemarakan turnamen futsal Kuala Lumpur itu.

Indonesia cukup beruntung tak satu grup dengan Brasil. Pasukan coach Justinus Lhaksana itu tergabung di grup A bersama Argentina, Australia, Malaysia, dan juga Inggris. Sedangkan di grup B, berkumpul para negara futsal ternama macam Brasil, Iran dan juga Thailand.

Kekuatan yang sudah terbaca, Brasil dan Argentina bertemu di final. Tetap Tim Tango yang mengalahkan Indonesia 6-0 tak mampu berbicara banyak setelah hancur lebur dari Brasil empat gol tanpa balas.

Indonesia pun hanya mampu menang sekali melawan Inggris. Selebihnya timnas selalu kalah dan hanya menempati peringkat keempat sehingga harus berhadapan dengan Iran di Bowl Round. Tapi, Iran yang menjadi raja futsal Asia tentu bukan lawan yang muda, Indonesia kembali kalah dan kali ini dengan skor telak 13-1.

Meski hanya mendapat satu kemenangan, namun kejayaan atas Inggris itu menjadi memori yang cukup dikenang oleh penikmat futsal Indonesia. Pasukan Indonesia saat itu diisi banyak pemain terbaik yang lahir dari tim-tim futsal kampus.

Berikut skuat Indonesia di ajang KL World Futsal 2008:

Kiper
Yos Adi Wicaksono
Dede Sulaeman

Pemain
Andri Irawan (Kapten)
Socreates Matulessy
Jaelani Landjanibi
Denny Handoyo
Beny Hera
Maulana Ikhsan
Angga Suryasaputra
Sukma Nagara
Sayan Karmadi

Indonesia di atas Inggris

Yang kita kenang saat ini adalah bagaimana perjuangan futsal Indonesia mengalahkan Inggris. Merah-Putih yang saat itu diperkuat oleh kekuatan terbaiknya, harus kalah dari dua laga awal melawan Australia 1-5 dan tuan rumah Malaysia 2-3.

Tentu melawan Inggris, Indonesia harus menang. Nama besar Inggris di dunia tendang menendang bola memang sudah tidak diragukan lagi, tapi pasukan Indonesia berhasil membuat malu Inggris yang masih banyak belajar bermain futsal, hingga saat ini.