Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Demi Muluskan Jalan UFC 249, Presiden UFC Sudah Siapkan Segepok Uang
Secara tinggi badan, bahkan Tyson Fury juga dominan dibanding Nelson.
Situasi pertarungan tersebut langsung mencekam saat mereka mulai memasuki ring.
Nelson yang tidak punya pikiran apa-apa, sebenarnya mulai merasa curiga dengan hadirnya ayah Tyson Fury di sisi ring.
"Ayahnya langsung berada di sebelah ring. Tyson Fury melempar satu pukulan tetapi lepas tak terkena saya dan saya malah terpeleset. Dia sangat cepat. Saat itu saya mencoba memukulnya. Saat itu sepetinya kami sama-sama seperti menangkap lalat," ungkap Nelson.
Baca Juga: Semarakkan Ramadhan, Pelatih Persib Bandung Berikan Ucapan Selamat Berpuasa
"Saya kemudian berpikir, 'dengan tubuh besar dia begitu cepat dan sulit dipukul,' saya tak dapat memukulnya," imbuhnya.
Melihat anaknya pontang-panting memukul Nelson, ayah Tyson Fury, John Fury langsung meneriaki anaknya.
"Ayahnya berteriak 'Pukul dia!' Tyson Fury tiba-tiba berhenti dan mengatakan 'kenapa tidak anda yang di sini dan memukulnya,' Lalu keduanya berdebat dipinggir ring," ungkap Nelson.
Situasi tersebut menandakan sejak kecil Tyson Fury memang hidup untuk tinju.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Belum Jelas, Valentino Rossi Kukuh pada Jalan Ninjanya
Kekuatan tinju Tyson Fury rupanya membuat ngeri mantan juara WBO satu ini, yang takut kehilangan kepala jika terpukul olehnya.