Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan juara tinju WBO kelas cruiser, Johnny Nelson, ungkap keganasan Tyson Fury sejak masih merangkak menuju puncak kariernya.
Dilansir Juara.net dari Boxingnews24, momen tersebut terjadi pada penghujung karier profesional Nelson.
Dia yang saat itu takjub dengan kemampuan Tyson Fury tanpa basa-basi langsung mengajak The Gypsy King muda untuk latihan bersama.
Menurut Nelson, sejak masih muda, Tyson Fury benar-benar bukan orang yang mengenal rasa ampun.
Menghadapi petinju yang berusia lebih tua, Tyson Fury dinilai Nelson bahkan seperti tidak punya respek.
Baca Juga: Bukan Saat Tekuk PSS, Ini Pertandingan Liga 1 2020 Favorit Pelatih Persib Bandung
"Biasanya, dalam tinju ketika anda melihat seorang juara muda menghadapi juara tua, akan ada batas respek yang tak terlihat di sana. Dia tidak punya sama sekali. Dia mencoba hancurkan saya, tetapi dia tidak bisa memukul saya. Dia banyak meleset," ucap Nelson.
Saking merasa takut Nelson dengan talenta Tyson Fury muda, dia benar-benar merasa bahwa kepalanya bakal lepas jika dia tidak berhati-hati.
"Anak ini sangat hebat, atau mungkin dia terlalu gila sebab grogi, dia juga tidak memerlihatkan respek sama sekali. Dia mencoba melepaskan kepala saya," imbuhnya.
Meski hadir sebagai pemuda yang masih belia, Nelson menilai Tyson Fury datang pada saat itu layaknya seorang pria dewasa.
Baca Juga: Demi Muluskan Jalan UFC 249, Presiden UFC Sudah Siapkan Segepok Uang
Secara tinggi badan, bahkan Tyson Fury juga dominan dibanding Nelson.
Situasi pertarungan tersebut langsung mencekam saat mereka mulai memasuki ring.
Nelson yang tidak punya pikiran apa-apa, sebenarnya mulai merasa curiga dengan hadirnya ayah Tyson Fury di sisi ring.
"Ayahnya langsung berada di sebelah ring. Tyson Fury melempar satu pukulan tetapi lepas tak terkena saya dan saya malah terpeleset. Dia sangat cepat. Saat itu saya mencoba memukulnya. Saat itu sepetinya kami sama-sama seperti menangkap lalat," ungkap Nelson.
Baca Juga: Semarakkan Ramadhan, Pelatih Persib Bandung Berikan Ucapan Selamat Berpuasa
"Saya kemudian berpikir, 'dengan tubuh besar dia begitu cepat dan sulit dipukul,' saya tak dapat memukulnya," imbuhnya.
Melihat anaknya pontang-panting memukul Nelson, ayah Tyson Fury, John Fury langsung meneriaki anaknya.
"Ayahnya berteriak 'Pukul dia!' Tyson Fury tiba-tiba berhenti dan mengatakan 'kenapa tidak anda yang di sini dan memukulnya,' Lalu keduanya berdebat dipinggir ring," ungkap Nelson.
Situasi tersebut menandakan sejak kecil Tyson Fury memang hidup untuk tinju.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Belum Jelas, Valentino Rossi Kukuh pada Jalan Ninjanya
Kekuatan tinju Tyson Fury rupanya membuat ngeri mantan juara WBO satu ini, yang takut kehilangan kepala jika terpukul olehnya.
Kini, Tyson Fury tengah menanti jadwal perjumpaan ketiganya dengan Deontay Wilder.
Dari kedua rekor pertemuan terakhirnya, Tyson Fury masih unggul di atas angin atas Wilder.
Akan tetapi, berhembus kabar tentang cedera Wilder yang bisa kembali mengganggu laga tarung tersebut.
Baca Juga: Video! Ketika Pesepak Bola ini Mohon Ampun untuk Tak Digocek Neymar