Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pacquiao pun harus dibuat tunduk dengan kekuatan yang berhasil ditunjukkan Ugas.
Pada akhirnya, petinju asal Filipina ini dinyatakan kalah melalui angka mutlak dengan skor 113-115, 112-116, 112-116.
Keok di laga comeback, untuk pertama kalinya Manny Pacquiao mulai berbicara mengenai kemungkinan dirinya bakal pensiun.
Melalui konferensi pers usai pertandingan, petinju berusia 42 tahun ini mengemukakan gagasan untuk dirinya memutuskan pensiun setelah 26 tahun berkarier sebagai petinju profesional.
"Di masa depan, Anda mungkin tidak akan bisa melihat Manny Pacquiao bertarung di ring tinju," kata PacMan dikutip Juara.net dari Bloodyelbow.
"Saya tidak tahu. Tetapi, selama beberapa dekade, saya senang dengan apa yang telah saya capai di tinju. Saya menyumbangkan sebuah rekor dan membawa tinju ke puncak kejayaannya dan terutama membawa kehormatan bagi negara saya, rakyat Filipina."
"Apakah ada uang atau tidak, di dalam hati, saya ingin bertarung. Saya ingin bertarung lagi, tetapi masalahnya saya juga harus mempertimbangkan tubuh dan pekerjaan saya sebagai politisi di Filipina."
Saat bertanding menghadapi Yordanis Ugas, Manny Pacquiao terlihat mengalami kesulitan untuk meningkatkan serangannya dan tidak memberikan kerusakan yang cukup berdampak untuk sang lawan.
Menurut ikon tinju Filipina ini, dirinya merasa kesulitan akibat kram pada kaki dan menyebabkan dia gagal melakukan pergerakan untuk bisa mengalahkan Ugas.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Manny Pacquiao Keok, Gelar Juara WBA Tetap Milik Yordenis Ugas