Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak ingin mengatakan ini sebagai alasan, tetapi kedua kaki saya mengalami kram," lanjut Pacquiao.
"Itulah kenapa saya tidak bisa bergerak. Di awal karier, saya begitu mudah untuk bergerak dan akan bisa mengalahkan dia."
"Tetapi kali ini, kedua kaki saya terasa kaku dan melukai saya di ronde kedua hingga ronde ke-12. Pikiran dan hati saya sudah 100%, tetapi kaki saya mengalami kram."
"Itulah tinju. Saya telah melakukan banyak hal dalam tinju dan saya senang kami berdua baik-baik saja," jelas PacMan.
Pacquiao kemudian mengatakan kramnya terjadi kemungkinan karena dirinya terlalu banyak berlatih.
Selain itu PacMan juga mengakui bahwa usia menjadi salah satu faktornya.
Oleh sebab itu, Manny Pacquiao mulai mempertimbangkan pilihan untuk pensiun karena faktor usia yang benar-benar berefek pada tubuhnya.
"Terlalu banyak bekerja keras, berlatih. Saya berlari di pegunungan dan melakukan 32 putaran di sasana setiap hari. Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya tidak lagi muda," pungkas Manny Pacquiao.
Jika benar-benar memutuskan untuk pensiun dengan duel menghadapi Yordanis Ugas sebagai duel terakhir, Manny Pacquiao bakal mengakhiri kariernya dengan sebuah rekor 62-8-2 dan meraih 29 kemenangan melalui KO.
Baca Juga: Nama Manny Pacquiao Bakal Tercoreng kalau Lawan Monster Tinju yang Cedera