Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menyusul kemenangan spektakuler ini, Justin Gaethje meminta kepada UFC untuk memberinya laga perebutan sabuk juara kelas ringan UFC menghadapi pemenang dari duel Dustin Poirier vs Charles Oliveira.
Permintaan ini secara otomatis bakal membuat Islam Makhachev, yang baru saja memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya di UFC 267, kecewa.
Pasalnya, sebelum UFC 268 berlangsung, Islam Makhachev terlebih dahulu meminta laga perebutan titel setelah mengalahkan Dan Hooker.
Namun, menurut legenda UFC, Michael Bisping, lewat pertarungan brutal di UFC 268, Justin Gaethje lebih berhak mendapatkan kesempatan itu daripada Islam Makhachev.
Apalagi melihat peringkat saat ini, Justin Gaethje dirasa lebih layak untuk mendapatkan title fight daripada Islam Makhachev yang baru saja menang 9 kali secara berturut-turut.
Situasi ini membuat Islam Makhachev seperti gajah di dalam kamar, sesuatu yang terlihat besar namun tidak diacuhkan dengan membuatnya tidak mendapatkan laga perebutan sabuk juara.
"Justin Gaethje keluar dengan kemenangan itu (melawan Michael Chandler di UFC 268) dan saya merasa bahwa dia sekarang adalah penantang gelar nomor satu," kata Michael Bisping dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Dia peringkat dua, benar bukan? Dana White mengatakan di konferensi pers: 'Dengar, kami memiliki peringkat dua melawan peringkat empat, siapa pun yang memenangi laga ini akan jadi selanjutnya'."
"Tentu saja, gajah di dalam kamar merupakan situasi yang menggambarkan Islam Makhachev sekarang. Dia sedang berada di kemenangan beruntun yang gila, dia mem-finish orang-orang."
Baca Juga: Bos UFC dan Michael Chandler Terlihat Sepakat Bikin Islam Makhachev Kecewa