Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ikuti Indonesia, Angkat Besi Jadi Fokus Vietnam agar Tak Kerap Pulang Tanpa Medali Olimpiade

By Taufik Batubara - Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:37 WIB
Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah mengangkat tangan haru penuh sukacita seusai berhasil merebut medali emas kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024. (TETSU JOKO/AFP)

Angkat besi Indonesia bisa menjadi contoh terbaik dalam program persiapan meraih medali Olimpiade.

Di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah meraih emas kelas 73 kg putra.

Itu merupakan emas pertama Indonesia dari angkat besi.

Sebelumnya, angkat besi Indonesia meraih 7 perak dan 8 perunggu.

Bulu tangkis menjadi cabor penyumbang medali terbanyak dan paling bernilai bagi Indonesia, yakni 8 emas, 6 perak, 8 perunggu.

Di Vietnam, kekuatan bulu tangkisnya masih sangat jauh di bawah Indonesia.

"Selain angkat besi dan menembak, satu-satunya cabang bela diri yang bisa diharapkan Vietnam adalah taekwondo (Tran Hieu Ngan pernah meraih perak kelas 57 kg di Olimpiade Sydney 2000)," sebut Thanh Nien.

Vietnam disarankan tak lagi memaksakan judo dan tinju, karena atlet-atletnya sangat kesulitan untuk bersaing memperebutkan medali di Olimpiade.

PRESTASI NEGARA ASIA TENGGARA DI OLIMPIADE

No Negara   Emas  Perak   Prggu
1 Thailand      11    11    19
2 Indonesia      10    14    16
3 Filipina     3     5    10
4 Vietnam     1     3     1
5 Singapura     1     2     3
6 Malaysia     0     8     7
-

Laos Kamboja Myanmar Brunei  Timor Leste 

   0     0     0
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P