Kala itu ketika sepakbola adalah katalis dalam kekuasan politik dan budaya peradaban yang kerap digunakan untuk memenuhi ambisi dalam berkuasa.
Lebih-lebih ketika Spanyol berada di bawah rezim Jenderal Franco yang memproklamirkan diri sebagai penguasa Spanyol pada tahun 1939 setelah menggulingkan pemerintas sayap kiri Spanyol.
Baca Juga: Masih Ingat Koin Rp500 Melati? Harganya Sudah 10.000 Kali Lipat, Apa Benar Ada Kandungan Emasnya?
Masyarakat Catalan sendiri punya motto "Mes que un club" yang artinya lebih dari sekadar klub.
Pesan tersebut adalah suara yang menyatakan diri sebagai kebebasan dan suara untuk melawan ketidakadilan dan penindasan Franco.
Ketika Real Madrid Bertandang ke markas Catalan pada leg pertama Copa Del Generalismo, sekarang Copa Del Rey, mereka bersiul keras mencemooh dan mengejek dengan lantang ketika pemain Si Putih menyentuh bola.
Editor | : | |
Sumber | : | Intisari Online |
Komentar