Bahkan sebelum menandak (menari) menggunakan boneka Ondel-ondel, boneka raksasa itu harus diberi sesaji atau 'diisi.'
Seperti pernah ditulis pada majalah Nova edisi 1995, ondel-ondel harus diisi dengan memberikan sesajian.
Hal itu bukanlah keharusan, namun untuk amannya memang harus diisi.
(Baca Juga: Titisan Evan Dimas di Timnas U-19 Menjadi Jenderal Lapangan Klub Liga 2)
Dahulu pernah terjadi seseorang memesan dibuatkan boneka ondel-ondel hanya untuk dipajang di gedung kantor, sehingga tidak harus 'diisi.
Namun rencana ternyata berubah, dan ondel-ondel dimainkan juga.
Kemudian yang terjadi hanya kekacauan, orang yang memainkan ondel-ondel tidak kuat dan kepanasan meski baru dimainkan beberapa menit.
Sebagai boneka besar dengan ukuran mirip dengan manusia, ondel-ondel memang dirancang untuk digerakkan dari dalam oleh manusia.
Tak heran untuk berada di dalam ondel-ondel harus mengalami suasana panas itu.
Sesuai dengan berjalannya zaman, isi mengisi ini memang sudah mulai ditinggalkan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | INTISARI-ONLINE.COM |
Komentar