Huang Hua sebelumnya merupakan sosok perempuan asal China yang mendapatkan sorotan tajam karena kariernya di dunia bulu tangkis. Kariernya menanjak bak roket di tahun 1990-an. Penulis: Muhlis Al Alawi
Huang Hua bahkan sempat menjadi pebulu tangkis putri peringkat satu dunia.
Namun saat karirnya mencapai puncak, Huang Hua, yang asal Nanning, Guangxi, China itu memilih mundur dari dunia bulu tangkis.
Tak lama setelah mundur, Huang Hua menikah dengan pria asal Klaten, Jawa Tengah dan menjadi warga negara Indonesia. Setelah 25 tahun menetap di Jalan Mayor Kusmanto, Sekarsulu, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah, Huang Hua benar-benar tak aktif lagi di dunia bulu tangkis.
Ia memilih menjadi ibu rumah tangga, mengurus tiga putranya, dan membantu bisnis properti suaminya.
Seperti dikutip Juara.net dari Kompas.com, Huang Hua menceritakan keinginannya untuk menetap di Indonesia.
(Baca Juga: Arema FC Vs Persib - Maung Bandung Nyaris Menang, tetapi Laga Ricuh dan Penonton Serbu Lapangan)
Huang Hua yang kini lancar berbahasa Indonesia juga menceritakan bagaimana susahnya move on dari dunia bulu tangkis. Selama dua tahun awal di Indonesia, Huang Hua kesulitan karena berada lingkungan baru dan tidak punya teman.
"Setelah pensiun dari tim China sejak tahun 1993, selama empat hingga lima tahun saya seperti susah terlepas dari bulu tangkis. Saya seperti kangen terus bermain bulu tangkis. Namun situasi sepertinya tidak memungkinkan saya main lagi. Dan akhirnya saya memilih fokus mengurus rumah tangga," ujar Huang Hua.
Walau tidak lagi bermain, Huang Hua masih mengikuti pertandingan di televisi. Sepuluh tahun setelah pensiun dari timnas China, ia masih sempat berkumpul dengan eks pemain dunia untuk reuni di Jepang.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar