Ya, ujung bak pasir yang hampir menempel ke tribun dan terlalu dekat dengan lintasan memang membuat bak pasir lompat jauh dan lompat jangkit ini seakan dipaksakan berada di area tersebut.
Namun, pelompat jauh nasional, Maria Natalia Londa, tak terlalu mempermasalahkan hal itu.
Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo yang bertanggung jawab dalam renovasi SUGBK juga menyatakan hal senada.
"Yang kami kerjakan itu sudah sesuai dengan supervisi yang sudah ada. Kalau tidak sesuai, akan kami cek. Masih bisa ada perubahan dan akan kami sesuaikan," ucap Sri.
Valson juga menyatakan bahwa test event atletik yang digelar di SUGBK, 11-14 Februari, menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki semua yang ada menuju pelaksanaan AG.
"Beberapa bagian di tempat latihan (Stadion Madya) memang masih dalam proses penyelesaian. Tapi, ini adalah test event yang berfungsi supaya kita tahu bagaimana untuk bisa menjadi lebih baik," ucap Valson yang merupakan Sekjen Federasi Atletik India itu.
"Venue, time and scoring equipment, dan peralatan untuk kompetisi adalah tiga hal yang kami cek dalam pelaksanaan test event ini," kata Valson.
Kiprah Yaspi Boby
Atletik yang menjadi cabang satu-satunya yang digelar di SUGBK ini juga mempersiapkan para atletnya menuju AG 2018. Para sprinter putra pelatnas pun turun di final nomor 100 meter putra pada Minggu (11/2/2018) lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.844 |
Komentar