Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi Lin Dan pada Babak Pertama China Terbuka, Ini Penjelasan Pelatih Jonatan Christie

By Delia Mustikasari - Senin, 13 November 2017 | 18:17 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok ke arah Wang Tzu Wei (Taiwan). Jonatan menang dengan 21-13, 21-17, pada semifinal Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Sabtu (16/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok ke arah Wang Tzu Wei (Taiwan). Jonatan menang dengan 21-13, 21-17, pada semifinal Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Sabtu (16/9/2017).

Indonesia mengirim dua wakil pebulu tangkis tunggal putra pada China Terbuka 2017 yang akan digelar di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, 14-19 November.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.

Bagi kedua pemain, ini merupakan kali pertama mereka tampil pada turnamen level superseries premier tersebut. Keduanya akan langsung berhadapan dengan pemain unggulan pada babak pertama.

Jonatan akan menghadapi Lin Dan (China). Jika mampu melewati adangan pemegang dua medali emas Olimpiade ini, Jonatan akan bertemu dengan Anthony.

Berdasarkan rekor pertemuan, Jonatan masih tertinggal 1-3 dari Lin Dan. Kali terakhir, kedua pemain bertemu pada Australia Terbuka 2017.

Saat itu, Jonatan kalah dengan skor 14-21, 19-21.

"Kalau dillihat dari persiapan, sudah oke. Dari segi teknik, fisik segala macam sudah oke. Tapi, kalau untuk ketemu Lin Dan atau siapa pun, harus tetap optimistis dulu," kata pelatih nasional tunggal putra Hendry Saputra, Senin (13/11/2017).

"Kami perlu lihat dan pelajari gaya permainan Lin Dan. Apalagi dia tuan rumah, jadi tidak gampang. Rekornya bagus, standarnya juga bagus. Jadi mesti balik ke Jonatan lagi, harus lebih percaya diri. Bukan menjadi beban, tetapi menjadi kesempatan," ujar Hendry.

Hendry berharap Jonatan tetap optimistis dan bisa mengatasi pikirannya sendiri dengan menyiapkan strategi permainan. Tidak sekadar memikirkan kemenangan dan kekalahan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X