Petenis tunggal putri Prancis, Caroline Garcia, melakukan selebrasi setelah memenangi laga semifinal melawan Petra Kvitova (Republik Ceska) pada turnamen China Terbuka di Beijing, Sabtu (7/10/2017).(GREG BAKER/AFP PHOTO)
Jika dia mampu menjuarai China Terbuka, tekanan akan berada di pundak Konta.
Berdasarkan hitung-hitungan poin WTA Finals tahun ini, Konta wajib mencapai babak final Kremlin Cup apabila tidak ingin posisinya digusur Garcia.
Pada dua turnamen terakhir, performa Garcia terbilang impresif. Dia kini tercatat belum kalah dalam 10 pertandingan terakhir.
Pekan lalu, Garcia meraih gelar Premier 5 pertama setelah menjuarai turnamen Wuhan Terbuka.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Bbc.com, WTATennis.com |
Komentar