Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

GP Malaysia Finale yang Bakal Dirindukan Orang Malaysia dan Indonesia

By Anju Christian Silaban - Minggu, 1 Oktober 2017 | 17:18 WIB
Tampilan replika trofi Formula 1 di area fan zone Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).
ANJU CHRISTIAN/BOLASPORT.COM
Tampilan replika trofi Formula 1 di area fan zone Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).

Balapan Formula 1 (F1) GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017), menghasilkan Max Verstappen (Red Bull Racing) sebagai juara.

Laporan langsung Anju Christian dari Malaysia

Bagi Verstappen, ini menjadi kali pertama sekaligus terakhir menjadi kampiun pada balapan Formula 1 GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang.

Ya, GP Malaysia 2017 memang menjadi kali terakhir bagi Negeri Jiran menyelenggarakan balapan F1.

Mulai musim 2018, Malaysia cuma menghelat balapan MotoGP.

Fakta tersebut menimbulkan kekecewaan buat sebagian kalangan, khususnya Warga Negara Malaysia dan Indonesia.

Hal itu dikemukakan oleh Sarah Sahadin, salah orang Malaysia yang menjadi pekerja sukarela pada GP Finale.

"Sebagai penggemar F1, saya tentu merasa sedih. Namun, kami harus bekerja lebih keras dan fokus mengembangkan balapan motor," kata Sarah.

Kekecewaan juga dirasakan Warga Negara Indonesia, baik yang menetap di Malaysia atau sekadar menjadi pengunjung untuk menyaksikan GP.

Contohnya adalah Lintang Islami Hakim yang menempuh pendidikan di Malaysia.

Dia malah merasa lebih bersyukur ada penyelenggaraan balapan F1 di Malaysia ketimbang Indonesia.

"Kalau merasa kehilangan pasti ya. Kalau di Indonesia pasti menunggu lama. Saya juga tinggal di Kalimantan, jadi sulit untuk menonton F1 kalau ada di Indonesia," ucap Lintang.

Adapun buat Kristanto Budiman yang merupakan turis asal Indonesia untuk meramaikan GP Finale, Malaysia lebih menguntungkan dari sisi geografis.

"Ya selain Singapura dan Malaysia, di mana lagi kami bisa menyaksikan balapan bertaraf internasional dengan bujet minim?" ujarnya.

"Mungkin kalau ada local hero dari Malaysia atau Indonesia, Formula 1 bisa kembali ke Asia Tenggara (selain Singapura)," kata dia menambahkan.

Ya, Indonesia tengah menunggu local hero di F1.

Setelah Rio Haryanto, harapan Merah Putih tertuju kepada Sean Gelael yang sempat menjalani dua sesi latihan bebas bersama tim Toro Rosso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X