Lifter Indonesia, Deni, menyumbang medali emas SEA Games 2017 di kelas 69 kg saat tampil di MItec Hall 3, Selasa (29/8/2017). Dia mencatat total angkatan 312 kg.
Angkatan ini diperoleh melalui angkatan snatch 142 kg dan clean and jerk 165 kg. Deni mengalahkan lifter Thailand, Trirat Boonsuk, yang meraih total angkatan 310 kg dan berhak atas medali perak.
Deni mengatakan bahwa target pada Asian Games 2018 dianggap masih terlalu jauh. Selanjutnya, pria berusia 28 tahun ini akan mengikuti kejuaraan dunia pada November mendatang dan dia berharap mampu meraih angkatan terbaiknya.
Baca juga:
- Bermain Tenang Jadi Kunci Kemenangan Jonatan pada Final SEA Games 2017
- Tim Bola Tangan Indonesia Raih Poin Tertinggi pada Kejuaraan Asia
- Sean Gelael Akan Turun pada Empat Sesi P1 bersama Toro Rosso
"Beban tetap ada, tetapi saya tanamkan buat pribadi angkatan saya harus bagus dan maksimal agar menata ke depannya jauh lebih baik," ujar Deni.
Sehari sebelumnya, Indonesia gagal meraih medali emas di kelas 62 kg melalui penampilan Eko Yuli Irawan yang membukukan total angkatan 306 kg.
Bagi Eko, ini merupakan kegagalan yang pertama pada SEA Games. Pada empat penyelenggaraan SEA Games sebelumnya yakni 2009, 2011, 2013, dan 2015, Eko selalu menyumbang medali emas.
Medali perak cabang angkat besi selanjutnya menjadi milik lifter Surahmat Wijoyo yang turun di kelas 56 kg.
Hingga saat ini, Indonesia sudah mengumpulkan 178 medali yang terdiri dari 37 medali emas, 62 medali perak, dan 79 medali perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar