5. Ambisi pribadi
Bukankah Mourinho adalah sosok yang 'membuang' Lukaku ke Everton pada masa kepelatihannya di Chelsea empat tahun silam?
Benar, tetapi anggaplah si bos melakukannya sebagai bentuk cara menyekolahkan Lukaku agar lebih dewasa dan matang.
Dia pun kembali ke dekapan Mou bukan lagi sebagai pemuda yang susah diatur, tetapi jadi mesin gol mengerikan buat musuh.
Keputusan hijrah ke Man United juga dilandasi ambisi Lukaku menggapai prestasi. Rekor raja gol Everton sudah diamankan. Status Pemain Terbaik Everton 2016-2017 juga menjadi miliknya.
Pun predikat top scorer Liga Europa 2014-2015. Namun, Lukaku tak mengangkat trofi apa pun di level tim selama empat tahun bareng Everton.
Menurutnya, klub besar seperti Man United bisa menjadi muara ambisi yang lebih tepat untuk menyalurkan hasrat meraih gelar.
"Saya sudah 24 tahun dan tak pernah mendapatkan trofi besar. Saya sangat ingin memenangi sesuatu dan menjadi bagian tim yang meraih gelar," katanya soal alasan memilih Man United.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar