Thiem tak menyerah begitu saja. Pemain unggulan keenam tersebut sempat memberikan perlawanan pada gim ketujuh dan menipiskan skor menjadi 4-3
Kendati begitu, Nadal masih sanggup mengatasi tekanan. Pada gim ke-10, Nadal memaksa Thiem melakukan tiga kali forced error hingga akhirnya memenangi set kedua melalui forehand volley winner.
Can Thiem flip this match on its head? Or is Nadal racing away with victory...?#RG17 pic.twitter.com/5CyfrVK5Ef
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 9, 2017
Set ketiga tak berjalan terlalu sulit bagi Nadal. Pendukung klub sepak bola Real Madrid tersebut tak menemui rintangan berarti pada sesi ini.
Nadal sama sekali tak mengalami kekalahan pada set ketiga dan memastikan tiket ke final Roland Garros dalam waktu 2 jam 7 menit.
Ruthless Rafa
King of Clay @RafaelNadal powers through to his 10th Roland-Garros final after impressive 6-3 6-4 6-0 win over Thiem. #RG17 pic.twitter.com/ejlvslv1Ga
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 9, 2017
Pada laga final, Nadal akan menghadapi Stan Wawrinka (Swiss) yang lolos setelah sukses menyingkirkan Andy Murray (Inggris Raya).
Wawrinka merupakan juara Roland Garros 2015. Saat itu, dia mengalahkan Novak Djokovic (Serbia) pada partai final.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar