Pada dua laga pembuka Persib, Hariono selalu tampil penuh. Tiga kali sudah Hariono menjadi cadangan saat Liga 1 baru melewati fase yang sangat dini.
Padahal, sejak berseragam Persib pada 2008-2009, rekor terbanyak Hariono tampil sebagai cadangan hanyalah 4 kali (musim 2011-2012). Djanur memang menyebut hal ini tak lepas dari menumpuknya pemain tengah di tim.
“Persib saat ini punya Hariono, Dedi, Raphael Maitimo, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Michael Essien. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,” katanya.
Djanur menyebut para pemain ini saling mengisi. Misalnya, apa yang tidak dimiliki Hariono dan Kim, ada di Dedi dan Maitimo. Begitu pula sebaliknya.
Baca Juga:
- Kehadiran 'Pangeran Kaca' Real Madrid di Final Liga Champions Belum Bisa Dipastikan
- Hati Zidane di Antara Real Madrid dan Juventus di Final Liga Champions
- Dijanjikan Rp 1,2 Triliun, Benitez Setuju Bertahan di Newcastle
Dua nama yang disebut terakhir, kata Djanur, lebih sesuai dengan kebutuhan tim saat ini.
Djanur memang enggan merinci lebih lanjut karena merupakan rahasia dapur tim. Hanya, berdasarkan catatan statistik Labbola, penyebabnya boleh jadi terletak pada mobilitas dan kemampuan menopang lini ofensif Maung Bandung.
Terampil
Keunggulan Hariono dalam membantu pertahanan Persib memang tak perlu diragukan lagi. Ia setidaknya tercatat sebagai gelandang bertahan Persib yang paling sering memotong operan lawan di Liga 1 (11 intersep).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar