Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eksklusif, Kisah Pelajar Indonesia Saksi Gelar Dramatis Rafael Benitez

By Firzie A. Idris - Selasa, 9 Mei 2017 | 11:45 WIB
Para pemain Newcastle United parade keliling lapangan seusai memastikan diri menjuarai Divisi Championship setelah laga kontra Barnsley di Stadion St James' Park, Newcastle, pada Minggu (7/5/2017).
DEFRIO NANDI
Para pemain Newcastle United parade keliling lapangan seusai memastikan diri menjuarai Divisi Championship setelah laga kontra Barnsley di Stadion St James' Park, Newcastle, pada Minggu (7/5/2017).

Setelah masuk, ternyata kursi saya persis di Gallowgate paling kanan dan sebelah Strawberry Corner (tempat fans-fans hardcore bernyanyi).


Suasana tribune Gallowgate pada laga Divisi Championship antara Newcastle dan Barnsley di Stadion St James' Park, Newcastle, pada Minggu (7/5/2017).(STU FORSTER/GETTY IMAGES)
​​

Entah kenapa, dari awal saya mulai berbincang sama orang sebelah seperti terdapat optimisme kalau Brighton bakal kepleset.

Atmosfer pesta sudah terasa karena banyak yang sudah senang Newcastle kembali ke Premeir League.

Lagu favorit hari ini:

"Going down, Going up; Sunderland's going down and The Mags are going up, Mags are going up," dari awal diulang-ulang terus.

Beberapa menit setelah Ayoze Perez mencetak gol untuk bikin skor 1-0, tiba-tiba dari Strawberry Corner pada merayakan lagi.

Rumor menyebar kalau Villa mencetak gol. Mereka yang tak dapat sambungan internet percaya-percaya saja dan ikut merayakan sebelum akhirnya sadar skor masih 0-0.

Tidak lama setelah Newcastle membuat skor 2-0. Terdengar kabar kalau Villa bermain dengan 10 pemain dan Brighton unggul 1-0. Langsung, suasana terasa agak mendung.


Bek Newcastle United, Chancel Mbemba, merayakan gol kedua Newcastle ke gawang Barnsley pada laga Divisi Championship Newcastle United kontra Barnsley di Stadion St James Park', Newcastle, pada MInggu (7/5/2017).(STU FORSTER/GETTY IMAGES)

​​Para fans mulai melihat sisi positif. "Its alreet. Kita tetap promosi. Sunderland tetap degradasi. Kita masih punya Rafa. We're winning dan tidak kebobolan."

Tetapi, semenjak itu memang suasana tidak bersemangat seperti 65 menit sebelumnya.

Lalu, Dwight Gayle masuk dan mencetak gol pada menit ke-90. Semua senang melihat dia kembali dari cedera dan melihat sang top scorer mencetak gol terakhir musim.

Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Arsenal atas Manchester United

Hal menarik terjadi ketika Gayle merayakan gol dengan meniru gaya para fans yang bernyanyi, "going up, going down."

Dengan kedua tangan, dia menunjuk ke bawah lalu menunjuk ke atas.

Kami yang di stadion menangkap kalau ia seakan mengingatkan tak apa tidak juara yang penting promosi. Alhasil, semua di stadion bersemangat melihat dia.

Seketika, lagu going down going up lanjut berkumandang. Eh, ketika masih pada semangat bernyanyi lagu itu, tiba-tiba dari sisi Strawberry Corner terdengar teriakan kencang sekali.

Lebih kencang dari mereka pas ngerayain gol.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X