Namun, satu hal yang tak bisa dilakukan oleh semua orang di stadion, seperti tradisi saat sebuah tim juara, adalah turun ke lapangan alias melakukan pitch invasion.
Para stewards langsung membarikade lapangan.
Tak apalah, yang penting melihat para pemain angkat piala dan parade keliling lapangan. Semua chants pun ke Rafa ketika ia menghampiri setiap tribune satu per satu.
Secara pribadi, momen ini terasa satu lingkaran penuh. Tepat satu tahun lalu saya menonton langsung laga Newcastle vs Spurs. Newcastle sudah degradasi dan tak ada kepastian mengenai masa depan Rafa.
Mitro-Mitro-Mitro! Chants para fans di SJP ke cult player mereka (vid by @defrio29 yg lucky enough bs ada di sana) pic.twitter.com/i2d6byVJBi
— Firzie A. Idris (@firzieidris) May 8, 2017
Pada satu laga itu, para fans menyanyikan hanya lagu Rafa. Seperti yang ia akui, hal itu membuat sang pelatih yakin untuk tetap bertahan bersama Newcastle walau di Divisi Championship.
Sekarang saya melihat Rafa dan Newcastle juara di St James'. Perfect ending untuk tahun terakhir saya setelah belajar empat tahun lamanya di Newcastle."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar