33. Alfred Riedl (Austria/2010-2011, 2013-2014 & 2016)
Indonesia kembali menjadi runner-up di Piala AFF 2010. Riedl kembali pada 2013 dan gagal di Piala AFF 2014. Pada 2016 ia dipanggil untuk menangani timnas lagi. Namun, prestasinya terbaiknya belum beranjak karena cuma meraih runner-up Piala AFF 2016.
Ajang Internasional
- Runner-up Piala AFF 2010
- Fase Grup Piala AFF 2012
- Runner-up Piala AFF 2016
34. Wim Rijsbergen (Belanda/2011-2012)
Wim Rijsbergen tak bertahan lama. Ia didepak dalam tugasnya di Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Ajang Internasional
- Kualifikasi Piala Dunia 2014
35. Aji Santoso (2012)
Aji Santoso ditunjuk sebagai caretaker setelah kepergian Wim Rijsbergen. Ia meneruskan tugas Wim yang gagal membawa Indonesia menang di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Aji memimpin timnas senior untuk menghadapi partai sisa melawan Bahrain. Indonesia kalah telak 0-10 dari Bahrain.
Ajang Internasional
- Kualifikasi Piala Dunia 2014
36. Nilmaizar (2012-2013)
Menghadapi dualisme sehingga tidak bisa leluasa memilih pemain, Nil Maizar membawa Indonesia mencapai semifinal Piala Internasional Palestina 2012. Sementara di Piala AFF 2012, Tim Garuda tak lolos fase grup.
Setelah kalah tipis 0-1 dari Irak di Kualifikasi Piala Asia 2015, sejak 27 Februari 2013 Nil tidak lagi menjadi pelatih timnas.
Ajang Internasional
- Piala AFF 2012
- Kualifikasi Piala Asia 2015
- Piala Internasional Palestina 2012
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.734 |
Komentar