Bukannya Allegri dan Juventus tidak berusaha. Hernanes dan Miralem Pjanic didatangkan dalam dua musim terakhir.
Tapi, mentoknya Pjanic sebagai pemain tiga perempat di partai Supercoppa mengonfirmasi bahwa sistem 4-3-1-2 masih sebuah misteri bagi Juve.
La Vecchia Signora memang tidak sering mengalami kemunduran.
Di tangan Allegri, cerita mereka masih didominasi kemenangan demi kemenangan. Tapi, seperti yang terjadi di Supercoppa, gawat jika setback justru terjadi pada pertandingan yang menentukan.
“Kekalahan di Supercoppa tidak perlu menjadi drama. Tapi, kami harus belajar karena enam bulan ke depan harus menjadi perjalanan menuju kesuksesan,” ujar bek yang sempat membawa Juventus unggul di Supercoppa, Giorgio Chiellini.
“Kami tidak boleh kehilangan rasa lapar untuk berlatih dan menjadi lebih baik setiap hari. Itulah rahasia kesuksesan kami dalam beberapa tahun terakhir”.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar