Oezil tak berhasil menyediakan bantuan untuk Alexis Sanchez ketika penyerang asal Cile itu membutuhkan sokongan, terutama pada babak kedua.
[video]http://video.kompas.com/e/5253296341001[/video]
Penampilan buruk sang pengatur serangan saat menghadapi City dapat dipertegas dengan sederet statistik jeblok. Oezil hanya berhasil menang dalam 25 persen duel dengan pemain Citizens.
Ia kehilangan penguasaan bola sampai 14 kali. Entah apa jadinya jika petang itu ia tak membuat sebuah operan kunci, yang pada akhirnya juga batal menjadi assist alias sekadar mengawali sebuah peluang.
Sebagai puncak performa jeleknya, pemain Jerman berdarah Turki itu menunjukkan kesalahpahaman dengan kiper Petr Cech saat akan mengambil tendangan bebas di pengujung laga di Etihad.
Alhasil, sepak bebas itu pendek saja dan wasit Martin Atkinson meniup peluit tanda berakhirnya laga sebelum bola sampai ke kotak penalti City.
“Saya kecewa. Saya tak mengerti mengapa, dengan 20 detik tersisa, tendangan bebas pendek yang dibuat, bukan langsung dikirim ke kotak penalti,” ujar Wenger.
Saat ini, Oezil disebut sedang bernegosiasi dengan Arsenal perihal kontrak baru. Gaji yang diminta konon sampai 250 ribu pound per pekan.
Kalau berpatokan dari dua laga terakhir, nilai yang kira-kira 4,17 miliar rupiah itu mungkin terlalu tinggi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.726 |
Komentar