Kepahlawanan kiper Everton, Maarten Stekelenburg, membuat frustrasi Manchester City di Stadion Etihad pada Sabtu (15/10/2016). The Sky Blues harus bermain 1-1 kontra lawan mereka tersebut. Pasukan Pep Guardiola itu gagal menang dalam 3 laga terakhir di semua kompetisi.
Sebelum ini, City ditahan imbang Celtic 3-3 di Liga Champions dan tumbang 0-2 dari Tottenham Hotspur di liga.
Stekelenburg menjelma jadi mimpi buruk tuan rumah. Ia menahan satu penalti pada masing-masing babak. Pada paruh pertama laga, ia menahan tendangan 12 pas Kevin De Bruyne lalu Sergio Aguero pada babak kedua.
Romelu Lukaku membuka skor pada menit ke-64 sebelum Nolito menyamakan kedudukan.
Duel ini tak lepas dari pertemuan kedua pelatih yang menjadi penganut ajaran Johan Cruyff di FC Barcelona, Pep Guardiola untuk tuan rumah dan Ronald Koeman bagi tim tamu.
Pep membuat gebrakan lebih kencang di laga ini. Selain memainkan formasi radikal menyerupai 3-2-2-3, ia mencadangkan Sergio Aguero setelah sang pemain turun kontra Paraguay dan Peru bersama Argentina pada ronde laga-laga internasional kemarin.
Aguero memang menderita cedera ringan pada laga yang disebut terakhir.
Keputusan Pep juga bisa ada hubungannya dengan laga panas Liga Champions kontra FC Barcelona pada Rabu (19/10/2016).
Setidaknya, Guardiola bisa menurunkan Kevin De Bruyne, yang cedera hamstring sebelum jeda internasional.
Galeri laga: Kembali dari cedera, @DeBruyneKev lgsg tampil dari menit awal di laga #dukungcityveverton pic.twitter.com/cf522GNbG0
— Manchester City FC (@mancityIndo) October 15, 2016
City langsung menekan sejak awal. Hanya dalam 3 menit pertama, De Bruyne dan Leroy Sane berhasil menciptakan peluang dari sisi kanan penyerangan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar