Kegagalan City memanfaatkan kesempatan berbuah mahal. Pada menit ke-64, Everton melakukan serangan balik kilat.
Romelu Lukaku mendapat bola dari sontekan Yannick Bolasie di tengah lapangan. Ia mendribel bola ke arah kotak penalti City di bawah penjagaan Gael Clichy dengan dua pemain City lain hendak membantu.
Namun, sang striker menunjukkan kepercayaan diri tinggi dan naluri pembunuhnya dengan langsung bergerak ke arah gawang dan menghujamkan tembakan keras ke pojok kiri gawang Claudio Bravo.
Gol itu adalah yang ke-6 bagi sang pemain dari 5 laga Premier League terakhir.
Hanya 5 menit kemudian, City kembali mendapat angin segar depan gawang. Jagielka lagi-lagi melakukan kesalahan dengan menjatuhkan pemain City di kotak terlarang, kali ini Aguero.
Pemain yang gagal mencetak penalti lawan Paraguay pada medio pekan tersebut, maju sendiri untuk mengeksekusi tendangan.
Namun, ia harus melihat penaltinya ditahan kiper Everton yang tampil gemilang hari itu.
Dua menit kemudian, City dapat kesempatan emas lagi. Silva dan Aguero berkombinasi di kotak penalti dan pemain yang disebut terakhir mendapat ruang untuk menembak. Tetapi usahanya lagi-lagi ditahan Stekelenburg.
Gawang Everton baru jebol dua menit setelah itu setelah Nolito, pada ulang tahun ke-30nya, membobol Stekelenburg dari jarak dekat.
GOAAALLLLLLL FROM BIRTHDAY BOY !!!!
Manchester City 1-1 Everton pic.twitter.com/O8TVn2FKvD
— MCSC Indonesia (@INA_Citizens) October 15, 2016
Ia menanduk masuk bola setelah mendapat umpan silang Silva.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar