Ucapan sang ibu itulah yang mengangkat kembali semangat Lee, dan sejak itu dia tak pernah menoleh ke belakang.
Lee berterima kasih kepada penjaga asrama yang dia panggil Mister Howe. Dengan bantuan sang penjaga asrama, Lee bisa mengatasi rasa kangen terhadap keluarga dan membantunya beradaptasi di lingkungan baru.
"Dengan apa yang sudah saya lalui untuk sampai ke level sekarang, saya puas dengan pencapaian saya," kata pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut.
Namun, Lee tetap mengaku kecewa karena gagal mempersembahkan medali emas pertama untuk Malaysia pada ajang Olimpiade.
Dari tiga kali lolos ke final Olimpiade (Beijing 2008, London 2012, dan Rio 2016), Lee selalu kalah dan mempersembahkan medali perak untuk negaranya.
"Saya sudah melakukan yang terbaik. Saya harus belajar menerima kenyataan ini. Tidak mudah, tetapi saya harus menerimnya," ujar ayah dua anak tersebut.
Setelah laga final Olimpiade Rio 2016, Lee mengatakan masih akan bermain paling tidak hingga Kejuaraan Dunia 2017. Lee juga belum pernah meraih gelar juara dunia.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Themalaymailonline.com |
Komentar