Setahun kemudian, Heri kembali ke Bandung dan memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR) U-21 hingga pelatih PBR senior, Dejan Antonic, meliriknya untuk bergabung ke tim senior pada 2015.
"Setelah main di Persekap Pekalongan, saya ke Pelita Bandung Raya U-21 dan dipanggil untuk bergabung ke PBR senior.
Namun, saya tidak lama main di PBR karena kisruh sepak bola nasional dan sanksi dari FIFA," katanya.
Menilik kualitas yang dimiliki Heri, Jaino Matos tak ragu menjadikan sang striker sebagai andalan di lini depan. Benar saja, eks PBR itu berada di bawah Shohei Matsunaga sebagai pengoleksi gol terbanyak klub.
"Setelah dari PBR, saya bergabung dengan Persiba. Hal itu tidak lepas dari usaha yang saya lakukan dan doa dari orang tua juga," ucapnya.
Sebagai pesepak bola yang baru mengawali kariernya di level profesional, Heri masih memiliki cita-cita yang ingin dicapai, apa lagi kalau bukan membela tim nasional.
"Pastinya ingin memberikan yang terbaik bagi Persiba. Sebagai pesepak bola, harapannya bisa bermain di timnas," tutur Heri.
[video]http://video.kompas.com/e/5134540747001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar