Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Penyebab Leicester City Merana di Premier League 2016-2017

By Firzie A. Idris - Selasa, 13 September 2016 | 22:24 WIB
Pemain Leicester City, Ahmed Musa, bereaksi pada laga Liverpool vs Leicester di Anfield, 10 September 2016, di Liverpool, Inggris.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Pemain Leicester City, Ahmed Musa, bereaksi pada laga Liverpool vs Leicester di Anfield, 10 September 2016, di Liverpool, Inggris.


Gelandang bertahan Chelsea, N'Golo Kante, berduel dengan pemain Swansea, Gylfi Sigurdsson, pada laga Premier League di Liberty Stadium, Swansea, pada 11 September 2016.(STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Leicester kini menorehkan rataan 17,75 intersep per laga, turun jauh dari angka musim lalu yang 21,58 per pertandingan.

Hal ini menunjukkan bahwa para pemain lawan dapat lebih mudah membelah pertahanan The Foxes.

Kehadiran Daniel Amartey dan Nampalys Mendy belum bisa menggantikan peran Kante.

Secara bertahan, mereka juga tak segarang musim lalu. Hal ini terlihat dari jumlah memenangi tackle (14,25 berbanding 17,32), blok (3 berbanding 4,42), dan persentase duel (41,96% berbanding 45,72%) yang kesemuanya lebih rendah dari musim lalu.

Semua ini berakibat ke perfect storm bagi Leicester.

Di saat tim-tim lain melihat mereka sebagai sasaran tembak dan tim yang harus dikalahkan, The Foxes justru kehilangan pilar pertahanan tangguh.

Sementara itu, barisan depan pasukan Ranieri juga belum nyetel.

Para fans Leicester tentu berharap integrasi Islam Slijmani, striker pemecah rekor pembelian klub, dapat berlangsung cepat dan tanpa hambatan.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Opta, Squawka, Leicester Mercury


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X