
Jika melihat komposisi lini sentral Persija, praktis lebih banyak dihuni oleh gelandang tengah bertipe penyeimbang.
Sebut saja Ade Jantra, Sutanto Tan, Syahroni, hingga gelandang asing asal Korea Selatan (Korsel), Hong Soon-hak.
Tidak dapat dimungkiri pula, performa para gelandang muda Persija masih terbilang labil.
"Saya ingin Persija bermain secara dinamis dan tidak monoton. Hal itu yang akan membuat permainan kami tidak gampang terbaca lawan," kata Jan beberapa waktu lalu.
Memang, sulit juga jika melulu membebankan pemain muda dan mengharapkan mereka tampil tanpa cela pada setiap laga.
Kini, Persija butuh gelandang kreatif yang bisa menjadi pembeda permainan.
Tetapi, eks gelandang Pusamania Borneo FC (PBFC), Tarik Boschetti, yang tadinya diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut gagal dipinang.
3. Kurang beruntung

Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar