Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mungkin sempat jengkel ketika penyerang Leicester City, Jamie Vardy, menolak gabung ke Emirates Stadium. Namun, Wenger ternyata justru beruntung. Mengapa?
Pada akhir Juli 2016, Vardy dengan enteng mengaku ogah menjadi bagian pasukan Meriam London.
"Bukanlah sebuah keputusan besar ketika saya menolak Arsenal. Ini mudah dan saya ingin menetap di Leicester," ujar Vardy.
"Lagi pula, ada banyak urusan yang belum tuntas di sini. Saya pun melihat klub hanya bergerak ke satu arah, yaitu melangkah maju," tuturnya lagi.
Wow what an honour to have my name amongst Legends of the game pic.twitter.com/u7tCxgnAjw
— Jamie Vardy (@vardy7) May 12, 2016
Kini, Wenger harus bersiap kembali menghadapi Vardy di King Power Stadium dalam pertandingan kedua Premier League, Sabtu (20/8/2016).
Baca Juga:
- Aguero Ungkap Penyebab Sesungguhnya Kegagalan Eksekusi Dua Penalti
- Mourinho Tidak Akan Mainkan Pogba 90 Menit
- Pemain Atletico Berikan 4,5 Tahun Hidup untuk Diego Simeone
Musim lalu Arsenal berhasil membungkam Leicester dalam dua laga. The Foxes, yang merupakan juara Premier League 2015-2016 tunduk 2-5 di kandang dan kalah 1-2 ketika bertandang ke markas Tim Gudang Peluru.
Namun, tiga gol Leicester diborong oleh satu orang, yaitu Vardy.
Apakah itu alasan Wenger ingin membajak ujung tombak The Foxes tersebut?
Akan tetapi, Arsenal justru merugi jika merekrut Vardy karena The Gunners sudah mempunyai juru gedor yang ternyata lebih baik. Siapa dia?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Transfermarkt, Sporting Intelligence |
Komentar