Siapa pun sosok PSSI-1 nanti, baik sipil maupun militer, publik Indonesia tentu mendambakan orang yang bisa melahirkan prestasi, tidak punya kepentingan, apalagi menyangkut politik dan klub.
“Calon ketum harus punya kedisiplinan, integritas, kapabilitas, dan mengerti sepak bola. Tiga aspek awal memang dimiliki kalangan militer. Calon sipil paham betul sepak bola dan bukan berarti tidak punya tiga aspek tersebut,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI DIY, Dwi Irianto.
Para calon ketum juga kudu tunduk Statuta PSSI Pasal 34 Ayat 4 yang mengharuskan berusia di atas 30 tahun dan aktif di sepak bola yang berafiliasi dengan PSSI sekurang-kurangnya lima tahun.
Adakah kandidat yang sudah tak memenuhi syarat tersebut sejak awal? Jawabannya masih menunggu proses verifikasi pada 5-11 September mendatang.
[video]http://video.kompas.com/e/5088715201001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.690 |
Komentar