Pernyataan Jan itu menggambarkan posisi Gunawan di tim inti belum betul-betul aman. Menurut Jan, ia masih akan terus merotasi tim.
Gunawan bukannya tak sadar dengan hal itu.
Ia bertekad memanfaatkan semua kesempatan untuk merebut hati Jan atau pengganti permanen Camargo nantinya, terlebih saat semua penggawa lini belakang seperti Ismed Sofyan, Syahroni, serta Vava Mario Yagalo kembali fit.
"Saya belum benar-benar menjadi pilihan utama. Sekarang tergantung saya untuk memperlihatkan yang terbaik agar ke depannya bisa menjadi starter," tuturnya.
Gunawan bukan satu-satunya yang punya tekad serupa seiring aura perubahan yang hadir bersama Jan.
Saat menghadapi Mitra Kukar pekan lalu, pria berusia 31 tahun itu berani memberikan debut di TSC bagi Rudi Setiawan, menurunkan Sutanto Tan sejak awal, mencadangkan Bambang Pamungkas, dan memasang Aldi Al-Achya sebagai striker tunggal.
"Permainan kami lebih baik karena coach Jan menginstruksikan tim lebih banyak menyerang. Strategi ini membuat tim bisa menikmati pertandingan. Kalau bertahan, kami malah kebingungan sendiri, apalagi bila sedang diserang," ucap Gunawan.
Baca Juga:
- Saran Pep Guardiola untuk Kapten Manchester City
- Dinilai Lebih Buruk dari Pesepak Bola Putri, Neymar Angkat Bicara
- Jose Mourinho Terus Sindir Louis van Gaal
Hanya, menurut Jan, perubahan di Persija bukan merupakan bentuk pernyataan bahwa yang dilakukan Camargo sebelumnya tidak tepat.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar