Liliyana merupakan satu-satunya pebulu tangkis putri Indonesia yang lolos ke kualifikasi tiga Olimpiade dan dia terus menempati posisi sebagai pemain elite.
Pada olimpiade Beijing 2008, Nova/Liliyana adalah pasangan ganda campuran terbaik dunia dan menempati posisi puncak pada daftar unggulan.
Empat tahun kemudian di London bersama Tontowi, Liliyana menjadi unggulan keempat. Tahun ini di Rio, Liliyana masih menjadi bagian dari ganda campuran papan atas dengan duduk di peringkat ketiga dunia bersama Tontowi.
Pemain kelahiran Manado ini masih bisa bersaing di tengah kehadiran para pemain muda
Seorang Liliyana berhasil mengatasi tantangan tersebut dan setidaknya selama 12 tahun dia tak tergeser dari deretan top player.
Akan tetapi, ada satu yang masih mengganjal di hati seorang Liliyana, apalagi kalau bukan medali emas Olimpiade yang merupakan impian setiap pebulu tangkis dunia.
"Tentunya saya memiliki harapan besar untuk meraih medali emas pada Olimpiade ketiga ini. Mendekati olimpiade, saya memang tidak mau bicara banyak. Talk less, do more. Bukannya pelit ngomong ya, tetapi dengan begini saya merasa bisa lebih tenang dan fokus menuju pertandingan," ucap Liliyana.
Tak lupa Liliyana memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia. Cabang olahraga bulu tangkis mulai dipertandingkan pada 11-20 Agustus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar