3. Shinji Kagawa
Nasib Kagawa dan Goetze nyaris serupa: mereka menjadi pilar penting Borussia Dortmund yang kemudian pergi mencari peruntungan di klub lain.
Kagawa dibeli Dortmund dari Cerezo Osaka pada 2010. Dia hanya butuh waktu satu tahun untuk membuktikan kapasitasnya di klub tersebut.
Pada musim perdananya, Kagawa tampil 28 kali dan mencetak 12 gol di semua ajang.
Dia juga menjadi bagian skuat Die Borussen yang memenangi Bundesliga musim 2010-2011 dan masuk ke susunan pemain terbaik Bundesliga kala itu.
Kiprah Kagawa semakin cemerlang pada musim 2011-2012. Selain menjadi salah satu pemain tidak tergantikan di lini tengah Dortmund, Kagawa juga cukup produktif dalam urusan mencetak gol.
Dari 31 kali tampil di Bundesliga, pemain kelahiran Kobe tersebut membukukan 13 gol. Dia juga membawa Dortmund meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal pada tahun 2012 sebelum hijrah ke Manchester United.
Kagawa mencatat rekor saat mengenakan seragam Man United. Dia menjadi pemain Asia pertama yang bisa melakukan hattrick di Premier League setelah mencetak tiga gol melawan Norwich City.
Di luar hal itu, pemain berusia 27 tahun tersebut gagal menjawab ekspektasi. Selama dua musim di Old Trafford, Kagawa hanya mencetak enam gol.
Dia akhirnya memutuskan kembali ke Borussia Dortmund pada musim 2014-2015 dan terikat kontrak hingga 2018.
Hingga akhir musim 2015-2016, Kagawa mencetak 19 gol dari 84 kali penampilan. Dia juga menjadi finalis DFB Pokal selama dua musim berturut-turut.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar