Budaya tersebut tak asing bagi Manuel yang sudah dua tahun hidup di Indonesia.
Ia bekerja sebagai pilot Garuda Indonesia dan sangat merindukan masa-masa ditugaskan di rute penerbangan domestik.
“Saya kangen masa-masa itu. Dalam satu hari saya bisa melihat kultur sekaligus makanan lezat berbeda di Indonesia,” tutur Manuel.
Kembali ke penumpang seberang kiri saya yang rewel tadi. Debat dengan pramugari bukanlah satu-satunya gangguan malam itu.
Usai makan malam, saya mendengarkan “bom” meledak beberapa kali dari arah kiri saya, diikuti dengan bau yang menyengat.
“Apakah ini balasan dari sang penumpang rewel karena ia tahu saya dan Manuel membicarakan dirinya,” begitu gumam saya.
Sambutan yang kurang menyenangkan ternyata tak cuma terjadi kepada saya, tapi juga pesta sepak bola Euro 2016 yang hanya tinggal dalam hitungan hari.
Ketika saya menginjakkan kaki di Prancis pada 3 Juni, salah satu operator kereta api Negeri Mode, SNCF, tengah melangsungkan aksi mogok.
Pengemudi taksi Prancis juga berniat tak beroperasi selama Euro 2016.
Aksi-aksi tersebut merupakan bentuk tentangan terhadap rancangan undang-undang ketenagakerjaan baru yang mereka anggap merugikan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.670 |
Komentar