Bursa transfer musim dingin di Premier League 2015/16 resmi ditutup. Secara total, sebuah rekor tercipta ketika pengeluaran tim-tim EPL sepanjang dua jendela transfer, Juli-Agustus 2015 dan Januari 2016, mencapai angka satu miliar pound!
Penulis: Rizki Indra Sofa
Secara spesifik, jumlahnya ialah 1,085 miliar pound. Tentu saja pengeluaran lebih dari 21 triliun rupiah itu lebih banyak dihabiskan ke-20 klub EPL selama jendela transfer musim panas lalu.
Sebuah anomali memang terjadi musim ini ketika bursa transfer Januari menandai perputaran uang yang cukup besar, tetapi tidak melibatkan tim-tim besar!
Pergerakan uang dari tim-tim EPL di bursa Januari musim ini sekitar 186,4 juta pound. Situs Transfermarket merilis angka tersebut merupakan yang terbesar sejak 2010/11 (198 juta pound).
Hanya, kontribusi terhadap nilai tadi lebih banyak dilakukan tim papan tengah-bawah. Tim papan atas yang masih bersaing untuk meraih titel juara EPL musim ini tak melakukan pembelian masif.
Sebut saja Arsenal. Arsene Wenger menginginkan pelapis di lini tengah, seorang pemain yang punya kapasitas defensif mumpuni dan dia mendapatkan Mohamed Elneny dari Basel (7,4 juta pound).
Wenger barangkali lebih antusias melihat sejumlah pilar yang terhantam cedera mulai pulih.
Manchester City paling menghebohkan di deadline day. Bukan terkait perekrutan pemain, tapi keberhasilan mendatangkan Josep Guardiola mulai musim depan.
Soal pemain baru, The Citizens hanya membeli Anthony Caceres dari Central Coast Mariners. Namun, sang gelandang berusia 23 tahun itu kembali dipinjamkan ke klub Melbourne City.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.652 |
Komentar