City sebetulnya dan seharusnya bisa mendatangkan seorang bek anyar mengingat Vincent Kompany masih kerap cedera.
Di sisi lain, para rekan di belakang, Eliaquim Mangala, Nicolas Otamendi, hingga Martin Demichelis, terus tak bisa konsisten. Barangkali petinggi City lebih memilih Guardiola yang memilih dan mengidentifikasi target sendiri awal musim depan.
Tottenham tak berbelanja banyak, cuma Shilow Tracey, bocah berusia 17 tahun yang sudah pasti bakal masuk tim junior. Manchester United juga hanya memulangkan Adnan Januzaj dari Borussia Dortmund.
Liverpool pun sepi aktivitas. The Reds gagal merekrut Alex Teixera dari Shakhtar Donetsk, tapi sukses memenangi perburuan terhadap playmaker muda Marko Grujic.
Bagaimana dengan sang raja di bursa transfer musim dingin, Chelsea? Sejak jendela transfer Januari diperkenalkan ke Inggris pada 2003, Chelsea masih menjadi tim yang paling boros pada periode ini. Namun, situasinya berubah saat ini ketika The Blues justru menjadi tim yang paling profit!
Penjualan Ramires ke klub asal Tiongkok, Jiangsu Suning, senilai 24,3 juta pound menambah tebal kas klub.
Dari sisi pembelian, The Blues hanya meminjam Alexandre Pato dan membeli Matt Miazga, dengan nilai sekitar 3,5 juta pound.
Ancaman Degradasi
Bursa transfer memang sering dianggap sebagai jalan keluar suatu masalah. Pilihannya biasanya cuma dua: pelatih baru atau pemain baru. Tak jarang kata-kata "baru" ini diasosiasikan dengan "bagus".
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.652 |
Komentar